Halaman

Sabtu, 19 Mei 2012

My Cerpen :: When I'm alone


When I’m alone
By : Thiya

When I’m alone, I do whatever that can make me feel happy. When I’m alone, I feel so bored, so angry, so sad, the feelings mixed be one in my mind. When I’m alone, I think I need somebody in my life.
            Aku ga pernah pacaran sama sekali, sejak aku lahir hingga sekarang, hingga usiaku mencapai 16 th. Aku berharap aku bisa jatuh cinta seperti remaja2 lainnya, aku berusaha untuk menyukai seseorang, namun aku ga pernah bisa, mungkin itulah kenapa orang mengatakan kalau “cinta itu ga bisa dipaksakan”.
            Saat aku duduk di kelas VIII, saat usiaku 13 th, aku pernah menyukai seseorang yang sekelas denganku. Aku ga tahu gimana ceritanya, gimana caranya yang pasti aku bertahan dengan perasaan itu sampai 7 bulan, sampai dia mulai menyukaiku juga. Aku benar-benar bingung dengan perasaanku saat itu, apakah itu yang disebut cinta atau hanya perasaan suka saja. Aku ga pernah tahu sampai aku sadar kalau cowo itu adalah cinta pertamaku. Atau mungkin bukan? Oh.. aku benar-benar ga tahu perasaan itu, kisahku bersamanya tidak seperti kisah cinta pertama yang ada dalam cerita-cerita yang pernah aku baca. Aku bahkan tidak pacaran dengannya, teman-temanku selalu mengatakan kalau aku pacaran dengannya, tapi kurasa hubunganku dengannya hanya hubungan tanpa status.
            Sangat sulit melupakan dirinya, kurasa aku ga akan pernah bisa melupakannya, karena dia sekelas denganku sampai hari ini dan mungkin sampai 2 tahun yang akan datang. Tapi kurasa aku mulai mampu melupakan perasaan itu. Dan sekarang aku mulai sadar –-“ Oh my god.. *udah berapa banyak perasaan orang yang kukorbankan karena aku ga bisa melupakannya. Aku benar-benar patah hati dibuatnya. Sekarang aku tetap sendiri, sendiri, dan masih sendiri. Status single di facebookku ga pernah berubah. Kurasa aku sudah mati rasa. Rasa cinta benar-benar hilang dari hati dan hidupku. Aku sangat sulit untuk jatuh cinta.
            Cowo itu benar-benar meremukkan hatiku. Dia selalu bilang dan bersikap seolah-olah dia begitu terluka. Apakah dia benar-benar terluka atau tidak? Aku ga tau, ga pernah tau dan ga bisa tau. Aku sangat tidak suka dengan perubahan sikapnya, sekarang dia menjadi begitu dingin.
            Aku menghabiskan waktuku untuk melakukan sesuatu yang tidak berguna, dan ketika aku benar-benar merasa kesepian dalam kesendirianku, air mataku akan jatuh tanpa kuperintah.
            Aku benar-benar tidak suka ketika melihat teman-temanku ngumpul dan membicarakan pacarnya, aku bukan iri, aku hanya tidak suka ketika aku tergantikan oleh orang lain di hati sahabat-sahabatku. Yaaa.. aku tau aku memang bukan sahabat yang baik, aku selalu bercanda melampaui batas hingga teman-temanku benar-benar kesal padaku. Setidaknya mereka harus belajar untuk mengerti sifatku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar